BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan
suatu rancangan pendidikan yang memiliki kedudukan cukup penting dalam seluruh
kegiatan pendidikan, juga menentukan proses pelaksanaan dan hasil pendidikan.
Penyususnan kurikulum tidak dapat dikerjakan secara sembarangan, mengingat
pentingnya peran kurikulum di dalam pendidikan perkembangan kehidupan manusia
secara umum.Dalam pengembangan kurikulum, ada beberapa landasan utama, yaitu
asas psikologi anak Indonesia sendiri, asas sosiologi atau keadaan bangsa
Indonesia sendiri, asas perkembangan IPTEKS di dunia, dan asas filsafat bangsa
Indonesia sendiri, yaitu filsafat pancasila.
Perkembangan psikologis
anak Indonesia belum secara penuh diteliti oleh bangsa Indonesia. Hal ini
disebabkan banyaknya suku bangsa di Indonesia yang memiliki berbagai ciri khas.
Pada dasarnya psikologis anak inilah yang nantinya dijadikan dasar-dasar pembelajaran
sesuai dengan yang diharapkan oleh kurikulum yang berlaku.Kurikulum hendaknya
memperhatikan keadaan lingkungan fisik maupun lungkungan non fisik. Agar
kurikulum berdasar keadaan sekitar lahirlah kurikulum muatan local yang
dasarnya pada keadaan lingkungaan setampat.
Perkembangan IPTEKS di
Indonesia disadari bahwa masih tertinggal jika dibandingan dengan negara-negara
maju lainnya. Oleh karena itu, bahan-bahan berupa IPTEKS yang dicantumkan dalam
kurikulum di Indonesia masih dikejar.
Hingga kini filsafat pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia masih merupakan bahan yang ideal. Namun terkadang sebagian besar di sekolah-sekolah pendidikan pancasila masih bersifat pengajaran kognitif. Jadi, Pendidikan pancasila di Indonesia diharapkan dapat membentuk watak kepribadian bangsa Indonesia.Demikian gambaran ke-empat dasar kurikulum tersebut yang harus dijadikan landasan untuk pengembangan selanjutnya. Pada butir satu sampai tiga selalu berkembang dan berubah.
Hingga kini filsafat pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia masih merupakan bahan yang ideal. Namun terkadang sebagian besar di sekolah-sekolah pendidikan pancasila masih bersifat pengajaran kognitif. Jadi, Pendidikan pancasila di Indonesia diharapkan dapat membentuk watak kepribadian bangsa Indonesia.Demikian gambaran ke-empat dasar kurikulum tersebut yang harus dijadikan landasan untuk pengembangan selanjutnya. Pada butir satu sampai tiga selalu berkembang dan berubah.
0 komentar:
Posting Komentar