Cursor Keren

Selasa, 03 Februari 2015

MAKALAH TENTANG MANGGA



BAB I
PENDAHULUAN

Dasar-dasar ilmu botani modern baru diletakkan pada abad ke XVII dan XVIII, yaitu dengan dapat dijelaskannya hal-hal yang ganjil dan yang belum jelas sebelumnya dengan cara melakukan percobaan dan penelitian-penelitian sehingga terungkaplah hukum-hukum dasar mengenai dunia tumbuh-tumbuhan. Cabang ilmu botani, misalnya anatomi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan bagian dari dalam tumbuhan, baru berkembang dengan sudah ditemukannya mikroskop elektron yang sangat tinggi pembesarannya yang dapat membuat bagian hidup terlihat secara kontras maka terbukalah lapangan yang masih sangat luas bagi para ahli anatomi terlebih-lebih para sitologis.
Tubuh tumbuhan terdiri atas batang yang berperan dalam menyangga posisi daun, melakukan fotosintesis (terutama pada tumbuhan herba yang batangnya tidak berkayu), mentransfer zat-zat mentah dan produk-produk fotosintesis primer dan sekunder yang telah selesai dibuat, dan menyimpan zat-zat makanan.
Sebagai bagian tubuh tumbuhan,batang mempunyai tugasuntuk mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah yaitu daun, bunga, dan buah. Dengan percabangannya memperluas bidang asimilasi, dan menempatkan bagian-bagian tumbuhandi dalam ruang sedemikian rupa, hingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian terdapat dalam posisi yang paling menguntungkan, jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah, menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan.
Berkas pengangkutan pada batang dikotil tertata dalam bentuk garios besarnya sebagai lingkaran yang putus-putus. Setiap berkas vaskular terdiri atas tiga bagian yaitu xylem, floem, dan kambium. Xylem dan floem dipisahkan oleh kambium yang tersusun dari sel-sel yang meristematik.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tanaman Mangga
            Mangga merupakan salah satu jenis buah yang keberadaannya melimpah di indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kemudian harganya lebih murah ketimbang buah lainnya seperti apel, anggur atau strawberry. Meski murah, tapi bukan berarti rasanya kalah dari buah lain. Secara umum, sensasi rasa buah mangga adalah perpaduan rasa manis dan juga asam. Semakin matang maka rasa manisnya akan mengalahkan rasa asamnya. Manfaat mangga bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalam daging buahnya. Selain memahami kandungan dan manfaat buah mangga, penting juga untuk memahami klasifikasi buah mangga.
1.        Klasifikasi Tanaman Mangga
Dalam kajian ilmu pengetahuan khususnya ilmu biologi, penyusun tata nama makhluk hidup akan memudahkan mereka yang hendak mengkaji sifat dan karakteristik makhluk hidup tersebut. Demikian halnya dengan buah mangga. Pengkelompokannya tak lain bertujuan untuk memahami karakternya secara tepat dan benar. Adapun klasifikasi buah mangga dalam tata binominal adalah sebagai berikut :
Kingdom          : Plantae (makhluk hidup berupa tumbuhan)
Subkingdom     : Tracheobionta (tumbuhan yang berpembuluh)
Super divisi      : Spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji)
Divisi                : Magnoliophyta (tumbuhan yang bisa berbunga)
Kelas                : Magnoliopsida (berkeping dua )
Sub kelas           : Rosidae
Ordo                 : Sapindales
Famili                : Anacardiaceae
Genus               : Mangifera
Spesies                : Mangifera indica L
Dari sistem klasifikasi di atas kita juga bisa menyimpulkan bahwa mangga bisa diperbanyak melalui biji. Meski dalam sistem budidaya ia lebih banyak dikembangkan dengan cara cangkokan.

0 komentar:

Posting Komentar