Cursor Keren

Selasa, 03 Februari 2015

MAKALAH GANGGUAN FUNGSI GASTROINTESTINAL KOLON.



KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gangguan Fungsi Gastrointestinal Kolon”.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah, penyajian makalah ini diharapkan dapat memudahkan proses pembelajaran bagi mahasiswa.
            Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan makalah ini dikemudian hari.








                                                              
                                                                                                           Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Saluran pencernaan memberi tubuh persediaan akan air,elektrolit, dan zat makanan yangterus menerus. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan (1) pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, (2) sekresi getah pencernaan dan pencernaan makanan, (3) absorpsi air berbagaielektrolit, dan hasil pencernaan, (4) sirkulasi darah melalui organ-organ gastrointestinal untuk membawa zat-zat yang diabsorbsi, dan (5) pengaturan semua fungsi ini oleh sistem lokal,saraf, dan hormone. Setiap bagian dari saluran pencernaan disesuaikan terhadap fungsispesifiknya : beberapa untuk pasase makanan yang sederhana, seperti esophagus; yang lainuntuk penyimpanan makanan sementara, seperti lambung; dan yang lain untuk pencernaandan absorpsi, seperti usus halus.Agar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan, waktu yangdiperlukan makanan pada masing-masing bagian saluran bersifat sangat penting. Selain itu, pencampuran yang tepat juga harus dilakukan. Tetapi karena kebutuhan untuk pencampurandan propulsi (pendorongan) sangat berbeda pada tiap tingkat proses, berbagai mekanismeumpan balik hormonal dan saraf otomatis akan mengontrol waktu dari tiap aspek proses inisehingga pencampuran dan pendorongan akan terjadi secara optimal, tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat.Di sepanjang traktus gastrointestinal, kelenjar sekretoris mempunyai dua fungsi utama :Pertama, enzim-enzim pencernaan disekresi pada sebagian besar daerah saluran pencernaan,dari rongga mulut sampai ujung distal ileum. Kedua, kelenjar mucus, dari rongga mulutsampai ke anus, mengeluarkan mucus untuk melumaskan dan melindungi semua bagiansaluran pencernaan. Kebanyakan sekresi pencernaan terbentuk hanya sebagai responsterhadap keberadaan makanan di dalam saluran pencernaan, dan jumlah yang disekresi padasetiap segmen traktus hamper sama dengan jumlah yang dibutuhkan untuk pencernaan yangsesuai. Selanjutnya, pada beberapa bagian traktus gastrointestinal, bahkan jenis enzim danzat-zat lainnya dari sekresi bervariasi sesuai dengan tipe makanan yang ada.Bahan makanan utama yang diperlukan oleh tubuh yang hidup, (selain jumlah kecil zatseperti vitamin dan mineral) dapat digolongkan sebagai karbohidrat, lemak dan protein, bahan-bahan ini biasanya tidak dapat diserap dalam bentuk alami melalui mukosa saluran pencernaan dan, karena alasan ini bahan-bahan tersebut tidak berguna sebagai zat nutrisitanpa pencernaan awal. Dalam prosesnya yang berkangsung terus-menerus bukan tidak mungkin saluran pencernaan mengalami gangguan atau bahkan kelainan. Hal ini tentu saja akan mengganggu proses pencernaan. Pengobatan yang efektif untuk kebanyakan gangguangastrointestinal bergantung pada pengetahuan dasar mengenai fisiologi gastrointestinal. Olehkarena hal-hal di atas maka dalam makalah ini akan membahas prinsip-prinsip umum fungsigastrointestinal(Motilitas, pengaturan saraf dan sirkulasi darah), propulsi dan pencampuranmakanan dalam saluran pencernaan, fungsi sekresi saluran pencernaan, pencernaan danabsorpsi dalam traktus gastrointestinal serta fisiologi gangguan gastrointestinal.

Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1.Prinsip-prinsip umum fungsi gastrointestinal(Motilitas, pengaturan saraf dan sirkulasidarah).
2.Propulsi dan pencampuran makanan dalam saluran pencernaan.
3.Fungsi sekresi saluran pencernaan.
4.Pencernaan dan absorpsi dalam traktus gastrointestinal.
5.Fisiologi gangguan gastrointestinal

KLIK HERE TO DOWNLOAD MAKALAH

0 komentar:

Posting Komentar